Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siklus SPMI : Penetapan Standar

 


Penetapan standar dalam Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) adalah proses penyusunan, perumusan, dan pengesahan standar yang menjadi acuan dalam penyelenggaraan kegiatan di suatu perguruan tinggi. Standar ini dirumuskan berdasarkan visi dan misi perguruan tinggi, serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Langkah-langkah Penetapan Standar dalam SPMI:

1.         Penyusunan Draf Standar

Identifikasi Kebutuhan: Menentukan aspek-aspek yang perlu distandarkan, seperti standar pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan lainnya.

Pengumpulan Data: Mengumpulkan data dan informasi terkait, termasuk peraturan perundang-undangan, standar nasional pendidikan, dan hasil studi banding.

Penyusunan Draf: Merumuskan draf standar dengan menggunakan format yang jelas dan terukur, serta memperhatikan prinsip-prinsip ABCD (Audience, Behavior, Condition, Degree).

Uji Publik: Melakukan sosialisasi dan uji publik terhadap draf standar kepada pihak-pihak terkait untuk mendapatkan masukan dan perbaikan.

2.         Penetapan Standar

Evaluasi dan Perbaikan: Mengevaluasi masukan dari uji publik dan melakukan perbaikan pada draf standar.

Pengesahan: Menyampaikan draf final standar kepada pihak yang berwenang (misalnya Rektor) untuk disahkan dan ditetapkan sebagai standar resmi.

Sosialisasi dan Implementasi: Mensosialisasikan standar yang telah ditetapkan kepada seluruh sivitas akademika dan memastikan implementasinya dalam kegiatan sehari-hari.

3.         Pentingnya Penetapan Standar dalam SPMI

Mewujudkan Visi dan Misi. Standar SPMI menjadi alat untuk mencapai visi dan misi perguruan tinggi.

Meningkatkan Mutu. Standar SPMI menjadi acuan untuk meningkatkan mutu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Memenuhi Kebutuhan Stakeholders. Standar SPMI dirancang untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa, dosen, tenaga kependidikan, dan pihak-pihak terkait lainnya.

Menciptakan Budaya Mutu. Dengan adanya standar yang jelas, diharapkan dapat tercipta budaya mutu di lingkungan perguruan tinggi.

Pedoman dalam Pengambilan Keputusan. Standar SPMI menjadi pedoman dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan perguruan tinggi.

Contoh Standar dalam SPMI:

1. Standar luaran pendidikan  (Baca dan download)

2. Standar proses pendidikan  (Baca dan download)

3. Standar masukan pendidikan  (Baca dan download)

4. Standar luaran penelitian  (Baca dan download)

5. Standar proses penelitian  (Baca dan download)

6. Standar masukan penelitian  (Baca dan download)

7. Standar luaran abdimas  (Baca dan download)

8. Standar proses abdimas  (Baca dan download)

9. Standar masukan abdimas  (Baca dan download)