Siklus SPMI : Peningkatan Standar
1. Tujuan
Peningkatan standar bertujuan untuk memastikan bahwa
standar mutu yang ditetapkan terus relevan dan efektif dalam mencapai tujuan
pendidikan, serta untuk mengidentifikasi peluang perbaikan dan inovasi.
2. Proses
Peningkatan standar melibatkan berbagai tahapan, termasuk
evaluasi dan pengendalian (mengevaluasi pelaksanaan standar yang sudah ada
untuk mengidentifikasi kelemahan dan area yang perlu ditingkatkan), benchmarking
(membandingkan standar yang diterapkan dengan standar yang berlaku di institusi
lain yang dianggap unggul untuk mengidentifikasi praktik-praktik terbaik), menetapan
standar baru (menetapkan standar baru yang lebih tinggi berdasarkan hasil
evaluasi, pengendalian, dan benchmarking), implementasi (melaksanakan standar
baru dalam siklus berikutnya).
3. Peran Lembaga
Peningkatan standar melibatkan berbagai pihak, termasuk Lembaga
Penjaminan Mutu (bertanggung jawab atas pelaksanaan dan koordinasi proses
peningkatan standar), Unit Kerja (melaksanakan standar dan memberikan umpan
balik terkait pelaksanaan), Pimpinan (menyetujui dan mendukung pelaksanaan
standar baru).
4. Manfaat
Peningkatan standar dalam SPMI memberikan berbagai
manfaat, antara lain Peningkatan Kualitas (meningkatkan mutu pendidikan secara
keseluruhan), Efisiensi dan Efektivitas (meningkatkan efisiensi dan efektivitas
dalam proses pendidikan), Daya Saing (meningkatkan daya saing institusi
pendidikan), Kepuasan Pemangku Kepentingan (meningkatkan kepuasan mahasiswa,
dosen, dan pemangku kepentingan lainnya).
Dengan demikian, peningkatan standar dalam SPMI bukan
hanya sekadar proses administratif, tetapi merupakan upaya berkelanjutan untuk
mencapai keunggulan dalam pendidikan
1. Benchmark (Baca
dan download)
2. Sharing season (Baca
dan download)
3. Evaluasi standar oleh Fasilitator SPMI LLDIKTI 3 (Baca
dan download)